Pengukuran sipat datar

Pengukuran sipat datar atau Levelling dimaksudkan untuk menentukan beda tinggi antara titik-titik pada permukaan tanah di daerah pengukuran. Sebagai acuan penentuan tinggi titik-titik tersebut di gunakan muka air laut rata-rata (MSL) atau tinggi lokal. Salah satu alat yang umum digunakan dalam Pengukuran sipat datar atau Levelling adalah waterpass. 
waterpass adalah Alat ukur penyipat datar yang hanya dapat di putar dengan satu arah horizontal sebagai sumbu putar . Nivo tetap ditempatkan di atas teropong atau di sampingnya sebagai acuan penyipat datar. Pengukuran sipat datar atau Levelling sangat penting dilakukan khususnya pada pekerjaan perencanaan drainase dan penyiapan badan jalan untuk menjamin elevasi tanah dasar sesuai dengan rencana.
 

pengukuran beda tinggi dengan alat waterpass

Data masukan yang menjadi unsur perhitungan beda tingga (Δh) sipat datar adalah yang diperoleh dari selisih bacaan benang tengah rambu belakang dengan bacaan benang tengah rambu muka.
Rumus matematis yang digunakan dalam perhitungan sipat datar adalah :

 Δhbm = BTb - BTm
     Hm = Hb + Δhbm

dalam hal ini :
Δhbm  : beda tinggi antara dua titik (belakang dan muka).
BTb     : bacaan benang tengah rambu belakang.
BTm    : bacaan benang tengah rambu muka.
Hm      : tinggi titik muka.
Hb       : tinggi titik belakang (diketahui)