pondasi tiang pancang

Penggunaan pondasi tiang pancang pada pembangunan pondasi suatu bangunan dilakukan apabila tanah dasar di bawah bangunan tersebut mempunyai daya dukung yang kecil atau tidak cukup memikul bangunan dan beban di atasnya, sedangkan tanah keras yang memiliki daya dukung yang besar dan dapat memikul bangunan dan beban di atasnya berada sangat dalam. Pada umumnya tiang pancang dipancangkan kedalam tanah, tetapi untuk beberapa tipe tertentu tiang pancang dicor ditempat. Misalnya tiang pancang tipe franki dan tiang pancang tipe raymond. Kebanyakannya tiang pancang dipancang dengan keadaan tegak lurus ke dalam tanah, namun dalam kondisi tertentu atau kondisi dimana tiang pancang diperuntukkan dapat menahan gaya gaya horizontal maka tiang pancang dipancangkan secara miring.

 JENIS TIANG PANCANG

Berdasarkan material pembuatan dari tiang pancang, tiang pancang dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu:

• Tiang pancang kayu

Penggunaan tiang pancang dari kayu sangat cocok digunakan pada daerah rawa karena tiang pancang kayu akan tahan lama atau awet apabila dalam keadaan selalu terendam sepenuhnya dibawah muka air tanah.

• Tiang pancang beton

Tiang pancang dari beton dapat memikul beban yang besar tergantung dari dimensinya selain itu Tiang pancang beton juga dapat bertahan lama dan tidak terpengaruh air atau bahan bahan corosive lainnya asalkan selimut betonnya cukup tebal untuk melindungi besi tulangannya.

• Tiang pancang baja

Tiang pancang dari baja dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan bahaya patah seperti halnya pada tiang pancang jenis lain. Namun tiang pancang dari baja sangat rentan terhadap karat sehingga diperlukan perlindungan khusus pada tiang pancang baja

• Tiang pancang komposit

Tiang pancang komposit adalah tiang pancang yang terbuat dari gabungan dua bahan yang berbeda, misalkan beton dengan kayu maupun beton dengan baja.

Dalam pelaksanaan pemancangan tiang pancang ke dalam tanah diperlukan alat pancang ( pile driving equipment), salah satunya adalah drop hammer.

pelaksanaan pemancangan tiang pancang

Prinsip kerja drop hammer

Prinsip kerja drop hammer adalah Hammer (penumbuk) ditarik ke atas dengan bantuan mesin hingga ketinggian tertentu, kemudian Hammer (penumbuk) tersebut dijatuhkan menimpa kepala tiang pancang agar masuk ke dalam tanah. Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga tiang pancang masuk seluruhnya kedalam tanah atau hingga tiang pancang mencapai tanah keras.