Metode Penjadwalan Proyek
Dalam penyelesaian sebuah pekerjaan konstruksi, Penjadwalan merupakan salah satu hal yang sangat penting dan perlu di perhatikan. Dalam penjadwalan tidak hanya pengalokasian waktu yang tersedia yang dipertimbangkan, tapi juga mempertimbangkan keterbatasan-keterbatasan lain agar penyelesaian suatu proyek dapat optimal. dengan adanya penjadwalan dapat diketahui jadwal rencana serta kemajuan proyek. Dari sana akan diketahui apakah proyek telah berjalan degan baik atau tidak, dan apakah telah sesuai dengan yang direncanakan.
Penjadwalan dibuat dengan mengikuti perkembangan dalam pelaksanaan proyek, karena satu proyek dengan proyek yang lainnya berbeda-beda. Hal ini dilakukan agar didapat penjadwalan yang realistis sesuai dengan kondisi proyek yang ada sehingga alokasi sumber daya serta durasi waktunya sesuai dengan sasaran dan tujuan proyek. Dalam proses penjadwalan, penyusunan kegiatan dan hubungan antar kegiatan haruslah dibuat dengan detil agar dapat membantu dalam evaluasi proyek.
Ada beberapa metode penjadwalan proyek yang dapt digunakan dalam mengelola waktu dan sumber daya proyek. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangannya. Penggunan metode ini tergantung dari kebutuhan proyek serta hasil dan tujuan yang ingin dicapai dalam suatu proyek. Berikut beberapa metode penjadwalan yang sering digunakan dalam penjadwalan suatu proyek:
Penjadwalan dibuat dengan mengikuti perkembangan dalam pelaksanaan proyek, karena satu proyek dengan proyek yang lainnya berbeda-beda. Hal ini dilakukan agar didapat penjadwalan yang realistis sesuai dengan kondisi proyek yang ada sehingga alokasi sumber daya serta durasi waktunya sesuai dengan sasaran dan tujuan proyek. Dalam proses penjadwalan, penyusunan kegiatan dan hubungan antar kegiatan haruslah dibuat dengan detil agar dapat membantu dalam evaluasi proyek.
Ada beberapa metode penjadwalan proyek yang dapt digunakan dalam mengelola waktu dan sumber daya proyek. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangannya. Penggunan metode ini tergantung dari kebutuhan proyek serta hasil dan tujuan yang ingin dicapai dalam suatu proyek. Berikut beberapa metode penjadwalan yang sering digunakan dalam penjadwalan suatu proyek:
- Diagram Balok Atau Barchart
Kelemahan dari diagram balok adalah terbatasnya informasi yang diberikan, misalnya hubungan antar kegiatan yang tidak jelas serta tidak diketahui dimana lintasan kritis suatu proyek. Hal ini akan menyulitkan jika terjadi keterlambatan karena kegiatan yang akan dikoreksi akan sulit.
Untuk membuat kurva S, jumlah presentase kumulatif bobot masing-masing kegiatan pada suatu periode diantara durasi proyek diplotkan terhadap sumbu vertikal sehingga hasilnya bila hasilnya dihubungkan dengan garis akan membentuk kurva S. Secara deskriftif sumbu y vertikal menunjukan presentase kumulatif biaya atau penyelesaian pekerjaan sedangkan sumbu horizontal menunjukan waktu penyelesaian.
Pendjadwalan dengan diagram balok atau Barchart |
- Kurva S
Untuk membuat kurva S, jumlah presentase kumulatif bobot masing-masing kegiatan pada suatu periode diantara durasi proyek diplotkan terhadap sumbu vertikal sehingga hasilnya bila hasilnya dihubungkan dengan garis akan membentuk kurva S. Secara deskriftif sumbu y vertikal menunjukan presentase kumulatif biaya atau penyelesaian pekerjaan sedangkan sumbu horizontal menunjukan waktu penyelesaian.
- Metode Penjadwalan Linier
Posting Komentar untuk " Metode Penjadwalan Proyek"
Komentar yang anda berikan tidak akan ditayangkan secara langsung, Setiap Komentar akan ditinjau atau dimoderasi oleh admin secara berkala.
Komentar yang dinilai tidak memberikan dampak positif bagi para pengguna kami atau melanggar kebijakan kami tidak akan ditayangkan. Terima kasih.