FUNGSI RAB BAGI OWNER, KONTRAKTOR, DAN KONSULTAN
Jika sebelumnya kita telah membahas mengenai pengertian RAB dan Tahapan membuat RAB. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana fungsi RAB. RAB atau Rencana Anggaran Biaya tentu memiliki peranannya masing masing sesuai dengan kepentingan bagi tiap penggunanya, Baik itu bagi owner atau pemilik pekerjaan, Kontraktor, maupun bagi Konsultan. Berikut adalah fungsi RAB bagi Owner, Kontraktor, dan Konsultan.
Fungsi RAB bagi Owner atau Pemilik pekerjaan
- Sebagai alat bantu dalam menentukan besarnya biaya investasi atau biaya yang harus dikeluarkan untuk pembangunan atau pelaksanaan suatu pekerjaan.
- Pengaturan perputaran pembiayaan (cash flow)
- Sebagai alat bantu dalam melakukan penilaian atau perbandingan dalam menentukan kelayakan harga penawaran dari kontraktor.
- Dan sebagai alat penentu kelayakan suatu pekerjaan secara ekonomi
Fungsi RAB bagi Kontraktor
- Pada tahap lelang, RAB berfungsi sebagai estimasi harga dalam proses penawaran
- Penentu kelayakan ekonomi proyek atau suatu pekerjaan. Jika hasil estimasi tidak memberikan nilai secara ekonomi, kontraktor akan cenderung untuk tidak melakukan penawaran
- Sebagai acuan dalam manajemen proyek, khususnya pengendalian keuangan proyek
Fungsi RAB bagi konsultan
- Khususnya Bagi konsultan pengawas pekerjaan, RAB berfungsi sebagai alat bantu dalam menghitung kemajuan pekerjaan atau progress dari suatu proyek.
Demikianlah beberapa fungsi RAB dilihat dari para penggunanya. Jika anda mempunyai masukan atau pendapat lainnya silahkan anda sampaikan melalui form komentar yang tersedia.
Lihat juga postingan lainnya terkait RAB:
Posting Komentar untuk "FUNGSI RAB BAGI OWNER, KONTRAKTOR, DAN KONSULTAN"
Komentar yang anda berikan tidak akan ditayangkan secara langsung, Setiap Komentar akan ditinjau atau dimoderasi oleh admin secara berkala.
Komentar yang dinilai tidak memberikan dampak positif bagi para pengguna kami atau melanggar kebijakan kami tidak akan ditayangkan. Terima kasih.