cara menghitung kebutuhan batu, semen, dan pasir untuk pekerjaan pasangan batu
Kalau sebelumnya kita sudah membahas apa itu pasangan batu dan bagaimana cara menghitung volume pekerjaan dinding penahan tanah dari pasangan batu, tidak lengkap rasanya kalau kita tidak membahas bagaimana cara mengetahui jumlah kebutuhan bahan pada pekerjaan pasangan batu tersebut.
Kebutuhan batu = 2,1 x 1,2 = 2,52 m3
Kebutuhan semen = 2,1 x 202 = 424,2 kg
Kebutuhan pasir = 2,1 x 0, 485 = 1,0185 m3
Lantas bagaimana jika kita ingin menghitung kebutuhan bahan jika pasangan batu menggunakan komposisi campuran yang berbeda, misalnya campuran 1 : 4, campuran 1 : 5, campuran 1 : 6, maupun pasangan batu dengan campuran 1 semen dan 8 bagian pasir???
Bahan utama yang diperlukan pada pekerjaan pasangan batu adalah batu gunung atau batu belah, semen, dan pasir. Untuk mengetahui jumlah kebutuhan dari tiap-tiap material tersebut, kita dapat memperhitungkannya menggunakan komposisi dari masing masing material yang telah ditentukan sesuai dengan standar SNI yang ada. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh cara perhitungannya
cara menghitung kebutuhan batu, semen, dan pasir untuk pekerjaan pasangan batu camp. 1 : 3
Berdasarkan SNI untuk membuat satu kubik (1 m3) pasangan batu diperlukan bahan batu 1,2 m3, semen 202 kg, dan pasir pasang 0,485 m3.
Pada contoh perhitungan volume pasangan batu untuk dinding penahan tanah yang lalu, volume pasangan batu adalah sebesar 2,1 m3. Sehingga untuk mengetahui jumlah kebutuhan bahan untuk pasangan batu tersebut, jumlah volume pasangan batu harus dikalikan dengan koefisien bahan sesuai dengan yang telah kami sebutkan diatas.
Kebutuhan bahan = volume pasangan batu x koefisien bahan
Maka, Kebutuhan batu = 2,1 x 1,2 = 2,52 m3
Kebutuhan semen = 2,1 x 202 = 424,2 kg
Kebutuhan pasir = 2,1 x 0, 485 = 1,0185 m3
Bagaimana? Sangat mudah bukan?
Lantas bagaimana jika kita ingin menghitung kebutuhan bahan jika pasangan batu menggunakan komposisi campuran yang berbeda, misalnya campuran 1 : 4, campuran 1 : 5, campuran 1 : 6, maupun pasangan batu dengan campuran 1 semen dan 8 bagian pasir???
Cara menghitungnya sama saja seperti contoh diatas, akan tetapi koefisien bahan perlu disesuaikan dengan komposisi masing masing campuran yang akan digunakan. Untuk memudahkan anda menghitung, berikut adalah tabel koefisien kebutuhan bahan untuk berbagai komposisi campuran.
Tabel Koefisien kebutuhan bahan untuk setiap 1 m3 pasangan batu belah campuran 1 : 4
Tabel Koefisien kebutuhan bahan untuk setiap 1 m3 pasangan batu belah campuran 1 : 5
Tabel Koefisien kebutuhan bahan untuk setiap 1 m3 pasangan batu belah campuran 1 : 6
Tabel Koefisien kebutuhan bahan untuk setiap 1 m3 pasangan batu belah campuran 1 : 8
28 komentar untuk "cara menghitung kebutuhan batu, semen, dan pasir untuk pekerjaan pasangan batu"
volume batu 2,5 m3
Sisa batu yg 0,4 m3 nya kemana yah
Angka koefisien 1,2 tersebut belum tentu benar benar sama dengan realisasi di lapangan. realnya bisa saja menjadi 1 atau mungkin menjadi 1,5 atau menjadi 2. tergantung pelaksanaan di lapangan. namun koefisien 1,2 adalah angka yang telah di sepakati dan diakui dalam SNI. maka sudah sewajarnya kalau kita berpegang kesana.
Jika Realisasi di lapangan, jumlah bahan batu yang digunakan melebihi 1,2 kali dari kebutuhan teoritisnya maka hal ini perlu menjadi perhatian tersendiri, ini berarti banyak kehilangan / loss di lapangan dan dapat mengakibatkan kerugian.
perlu diketahui juga bentuk penampang dan ukurannya
A. Berapakah kubikasi kebutuhan Pasir, batu belah, dan berapa zak semen.
B. Jika saya menyelesaikan drainase 80m, berapa kubikasi yang saya peroleh?.
Tks.
Tolong dijelaskan lebih spesifik lagi, terimakasih min.
Semoga di jawab
Kita kembali ke contoh di atas, Secara matematis mungkin dapat kita tuliskan seperti ini:
1 m3 Pasangan batu = 1,2 m3 batu + 202 Kg Semen + 0,485 m3 Pasir
Jika Volume pasangan batu 2,1 m3, berapa volume batu, semen, dan pasir?
untuk menjawabnya maka kedua sisi kita kalikan 2,1
(1 m3 Pasangan batu) x 2,1 = ((1,2 m3 batu) x 2,1) + ((202 Kg Semen) x 2,1) + ((0,485 m3 Pasir) x 2,1)
2,1 m3 Pasangan batu = 2,52 m3 batu + 424,2 Kg Semen + 1,0185 m3 Pasir
Jika ada pendapat yang berbeda silahkan disampaikan, terima kasih
jumlah kebutuhan semen tersebut di dapat dari koefisien material pada Standar Analisis harga satuan pekerjaan yang diterbitkan oleh BALITBANG PU atau anda bisa temukan di Lampiran Permen PUPR No. 28 tahun 2016
Mohon maaf untuk saat ini kami belum menyediakan fasilitas download. Anda bisa menemukan file tersebut melalui pencarian di internet atau anda bisa menghubungi kami melalui halaman contact us. terima kasih
hmmm... untuk lebar bawah 60 cm sepertinya terlalu kecil, sangat rawan terhadap resiko terguling atau roboh. coba cek postingan kita yang berjudul Bentuk dan Ukuran atau Dimensi Pasangan Batu
maka
Volume kebutuhan batu = 5.04 X 1.2 = 6.05 m3
untuk lebar bawah 50 cm sepertinya terlalu kecil untuk pasangan batu tinggi 1.4 m, rawan terhadap resiko terguling atau roboh. coba cek postingan kita terdahulu yang berjudul Bentuk dan Ukuran atau Dimensi Pasangan Batu. terima kasih
Komentar yang anda berikan tidak akan ditayangkan secara langsung, Setiap Komentar akan ditinjau atau dimoderasi oleh admin secara berkala.
Komentar yang dinilai tidak memberikan dampak positif bagi para pengguna kami atau melanggar kebijakan kami tidak akan ditayangkan. Terima kasih.