Arti, ukuran, dan metode pelaksanaan pembuatan kolom praktis

Apa yang dimaksud dengan kolom praktis? 

Kolom praktis adalah struktur kolom dari beton bertulang yang berfungsi sebagai pengaku dinding. Baik itu dinding yang terbuat dari batu bata, batako, maupun bata ringan. Kolom praktis biasanya dipasang pada bagian yang menjadi titik pertemuan antar dinding atau pada dinding penyekat.

Berikut adalah contoh gambar denah bangunan yang terdapat kolom praktis:

Gambar denah bangunan

Pada gambar denah tersebut kolom disimbolkan dengan kotak berwarna hitam. Terlihat jelas perbedaan ukuran kolom praktis dengan kolom biasa (struktur). Kolom praktis lebih kecil. Pada denah tersebut kolom praktis digunakan untuk pengikat dinding kamar mandi atau wc .

Ukuran kolom praktis

Kolom praktis tidak didisain untuk memikul beban atau gaya aksial seperti halnya kolom struktur. Sehingga ukurannya cenderung lebih kecil dari kolom struktur.

Ukuran dari kolom praktis yang sering ditemui di lapangan cukup bervariasi. Biasanya ukuran kolom praktis dibuat sama dengan ketebalan dinding. Ada yang berukuran 10 x 10 cm, 12 x 12 cm, hingga ada yang berukuran 15 x 15 cm. 

Metode pelaksanaan pembuatan kolom praktis

Pada dasarnya pembuatan kolom praktis sama saja dengan pekerjaan kolom struktur umumnya. Yang membedakan ada pada urutan pekerjaan dan juga pada penggunaaan bekistingnya.

Pada kolom struktur, bekisting dibuat pada ke empat sisi dari kolom tersebut kemudian dilakukan pekerjaan pengecoran. Setelah pekerjaan kolom selesai barulah dilanjutkan dengan pekerjaan pemasangan dinding.

Sedangkan pada pekerjaan kolom praktis, seringkali dindingnya lah yang lebih dulu dikerjakan. kemudian dilanjutkan dengan pengecoran kolom praktis tersebut. Bekistingnya pun hanya dipasang pada satu atau dua sisi saja karena sisi lainnya yang sudah dipasangi dinding. Dengan begitu penggunaan bekisting menjadi lebih efisien dan lebih praktis. mungkin inilah alasannya mengapa disebut dengan kolom praktis. Praktis dalam pelaksanaannya.

Selain keuntungan dari sisi penggunaan bekisting, dengan metode pelaksanaan tersebut dinding pasangan bata akan lebih kokoh atau kuat menempel pada kolom. Karena permukaan pasangan dinding yang kasar akan langsung menyatu dengan kolom. 

Namun perlu diperhatikan permukaan pasangan dinding yang kasar tersebut juga dapat mengakibatkan campuran beton tidak dapat mengisi kolom dengan sempurna. untuk menghindari hal tersebut selama pelaksanaan pekerjaan pengecoran, bekisting perlu digetarkan atau diketok secara perlahan.