Arti Bendung Dan Perbedaannya Dengan Bendungan

Pengertian Bendung

Bendung artinya adalah konstruksi bangunan yang dibangun melintang sungai yang berfungsi untuk menaikkan elevasi muka air sungai sehingga aliran sungai dapat disadap dan dialirkan secara gravitasi ke daerah lain untuk keperluan irigasi dan atau bahan baku air bersih.

Selain itu, bendung juga dapat dimanfaatkan untuk membagi banjir atau memisahkan debit banjir. Dan juga untuk mencegah masuknya air asin, jika bendung dibangun di sungai yang dipengaruhi pasang surut air laut.

Bendung terdiri dari beberapa bagian yaitu tubuh bendung, bangunan pengambilan (intake), bangunan pembilas, penangkap sedimen, dan bangunan perlengkapan lainnya (seperti sayap bendung, pengarah arus, dan lain-lain).

Perbedaan bendung dengan bendungan

Banyak yang salah kaprah, mengira bendung sama dengan bendungan. Padahal sebenarnya cukup berbeda. Perbedaan utama antara bendung dengan bendungan terdapat pada boleh tidaknya aliran sungai melewatinya.
Pada bangunan bendung, aliran air sungai dibiarkan melimpah atau melewati bagian atas dari tubuh bendung. Sedangkan pada bendungan berlaku sebaliknya. Aliran air sungai tidak dapat melaluinya sehingga akan membentuk tampungan air atau waduk.

Dari sisi ukurannya, Konstruksi bendung biasanya lebih kecil dari pada bendungan. Hal ini membuat luas daerah cakupan pelayanan irigasinya, bendung juga lebih kecil dari pada bendungan.

Dari segi fungsinya, bendungan lebih sering dimanfaatkan untuk keperluan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Sedangkan bendung tidak.

Bendung Kinarum / 2017

Lokasi foto : Bendung Kinarum berada di Desa Kinarum Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan. Bendung Kinarum tersebut dibangun di Sungai Kinarum dengan luas daerah layanan irigasi kurang lebih 1000 Hektare (ha) yang mencakup Desa Kinarum, Desa Pangelak, dan Desa Maringgi Kecamatan Haruai.